7 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Job Fair untuk Memaksimalkan Peluang Diterima

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Job fair

Agar usaha yang sudah dilakukan tidak berhenti begitu saja, penting untuk segera mengambil langkah lanjutan.

Berikut ini ada beberapa panduan berisi hal-hal yang perlu dilakukan setelah job fair yang bisa membantu memperkuat peluang, memperluas jaringan, dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan panggilan kerja.

1. Kelola Kontak Penting dari Job fair

Salah satu hal yang perlu dilakukan setelah job fair adalah merapikan semua kontak dan informasi yang telah Anda kumpulkan. Selama job fair, Anda mungkin menerima banyak kartu nama, brosur, atau mencatat beberapa hal penting dari percakapan dengan perwakilan perusahaan.

Jangan biarkan semua itu tercecer atau terlupakan. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menyusun daftar nama perekrut yang Anda temui, jabatan mereka, asal perusahaan, dan poin-poin penting yang sempat dibahas.

Anda bisa mencatatnya dalam spreadsheet atau buku khusus agar lebih terorganisir dan mudah ditemukan kembali saat dibutuhkan. Langkah sederhana ini akan sangat membantu saat Anda ingin mengambil langkah berikutnya.

Dengan informasi yang sudah tersusun rapi, Anda bisa lebih mudah mengingat siapa saja yang perlu dihubungi, apa saja yang sudah sempat dibahas, dan bagaimana melanjutkan komunikasi secara lebih personal dan sesuai kebutuhan.

Ini bukan hanya soal mengingat nama, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan perekrut.

2. Kirim Email Follow-Up dalam 24-48 jam

Mengirim email follow-up adalah salah satu hal yang perlu dilakukan setelah job fair yang tidak boleh dilewatkan. Idealnya, email ini dikirim dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah job fair berlangsung, saat kesan dari pertemuan masih segar di benak perekrut.

Isi email tidak perlu panjang lebar, cukup singkat, sopan, dan profesional. Ucapkan terima kasih, sebutkan kapan dan di mana Anda bertemu dengan perekrut, ringkas kembali topik pembicaraan, dan sampaikan kembali ketertarikan Anda terhadap posisi atau perusahaan yang bersangkutan.

Anda juga bisa melampirkan CV digital Anda dalam email follow-up ini. Di JobCity, Anda bahkan bisa chat langsung untuk menanyakan informasi terkait lowongan pekerjaan atau proses rekrutmen, hingga follow-up lamaran yang sudah Anda kirimkan.

Anda bisa menanyakannya lewat fitur chat dengan menekan “Berkomunikasi Sekarang” di aplikasi JobCity.

3. Update CV

Selanjutnya hal yang perlu dilakukan setelah job fair adalah memperbarui CV dan menyesuaikannya berdasarkan informasi terbaru yang Anda peroleh dari para perwakilan perusahaan.

Selama job fair, Anda mungkin mendapat gambaran lebih jelas tentang kualifikasi yang dicari, tanggung jawab pekerjaan, hingga budaya perusahaan. Semua informasi ini bisa menjadi acuan penting untuk menyempurnakan dokumen lamaran Anda.

Sesuaikan isi CV dengan kebutuhan yang disebutkan, mulai dari pengalaman kerja yang relevan, skills, hingga pencapaian yang mendukung. Gunakan kata kunci spesifik agar CV Anda lebih mudah dikenali oleh sistem penyaringan dan perekrut secara langsung.

Langkah ini bisa membuat lamaran Anda menjadi lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dibandingkan dokumen umum yang cenderung standar. Semakin relevan isi CV, semakin besar pula peluang Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya.

4. Lamar Secara Resmi Melalui Website Perusahaan

Kemudian, hal yang perlu dilakukan setelah job fair yang tak kalah penting adalah mengirim lamaran secara resmi melalui website perusahaan.

Meskipun ada perusahaan yang menerima CV secara langsung saat job fair, banyak juga yang tetap meminta pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran melalui sistem rekrutmen online mereka.

Ini bukan hanya soal prosedur, tapi juga bagian dari proses pencatatan dan penyaringan yang mereka terapkan. Melamar secara resmi melalui website memastikan bahwa profil Anda benar-benar tercatat dalam sistem mereka, dan memberi kesan bahwa Anda serius serta mengikuti prosedur yang diminta.

Ini bisa menjadi langkah kecil namun sangat penting dalam proses pencarian kerja yang lebih profesional.

5. Bangun Relasi Lewat linkedIn

Membangun jaringan adalah salah satu langkah penting yang sering kali membawa dampak besar dalam proses mencari kerja. Jika Anda sempat berbincang dengan perwakilan perusahaan saat job fair, jangan ragu untuk menambahkan mereka sebagai koneksi di LinkedIn.

Saat mengirim permintaan, sertakan pesan singkat dan sopan yang menyebutkan pertemuan Anda dengan mereka di job fair terkait, hal sederhana ini bisa meninggalkan kesan profesional.

Selain itu, relasi yang dibangun tak perlu selalu dengan perekrut. Berhubungan baik dengan sesama pencari kerja juga bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari saling berbagi informasi lowongan, tips interview kerja, hingga peluang bertukar pengalaman atau saling mendukung dalam proses pencarian kerja.

Menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang memiliki tujuan serupa adalah salah satu hal yang perlu dilakukan setelah job fair, karena koneksi ini bisa membuka pintu kesempatan dari arah yang tidak terduga.

6. Persiapkan Diri untuk Interview Dadakan

Tidak jarang ada perusahaan yang langsung menindaklanjuti hasil pertemuan di job fair dengan undangan wawancara setelahnya.

Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu dilakukan setelah job fair adalah mempersiapkan diri untuk kemungkinan mendapat kesempatan interview mendadak. Hal ini penting agar Anda tidak terlihat buru-buru atau kurang siap saat kesempatan itu datang.

Mulailah dengan menyiapkan pakaian profesional yang rapi dan sesuai standar untuk interview. Jika kemungkinan interview dilakukan secara online, pastikan koneksi internet stabil dan perangkat yang akan digunakan berjalan dengan baik.

Selain itu, luangkan waktu untuk berlatih menjawab pertanyaan umum dalam interview kerja, terutama yang berkaitan dengan posisi yang Anda incar dan pengalaman kerja sebelumnya.

7. Terus Melamar Pekerjaan Lain

Meskipun Anda sudah menjalankan berbagai hal yang perlu dilakukan setelah job fair, bukan berarti Anda hanya perlu menunggu kabar dari satu atau dua perusahaan.

Proses mencari kerja tetap perlu aktif dan konsisten. Jangan ragu, dan jangan patah semangat untuk menjelajahi berbagai platform lowongan kerja, baik melalui situs rekrutmen, media sosial, maupun forum komunitas profesional. Salah satunya JobCity.

Di sana, Anda bisa browsing berbagai lowongan pekerjaan dan apply langsung hanya dengan 1 klik. Ingat, terus melamar pekerjaan lain adalah bagian penting dari hal yang perlu dilakukan setelah job fair, karena peluang terbaik bisa datang dari mana saja dan kapan saja.

Job fair bukanlah akhir dari proses pencarian kerja, melainkan awal dari langkah baru. Itulah mengapa penting untuk segera mengambil tindakan lanjutan yang tepat.

Mulai dari mengirimkan email follow-up, memperbarui CV, hingga menjaga komunikasi dengan perekrut, semuanya merupakan bagian dari hal yang perlu dilakukan setelah job fair.

Dengan langkah yang tepat, job fair tidak hanya menjadi agenda mencari kerja semata, tetapi bisa menjadi momentum berharga untuk membuka jalan menuju pekerjaan impian. Jadilah pencari kerja yang proaktif dan responsif terhadap setiap peluang yang datang.